Situs peninggalan Belanda ini merupakan meriam alteleri pantai yang berfungsi sebagai alat pertahanan Belanda pada perang dunia II di Kawasan Peningki Lama, Pulau Tarakan, Kalimantan Timur, Indonesia. Terdapat enam buah meriam di kawasan tersebut yang mengelilingi bukit Peningki Lama dan mengarah ke laut. Panjang meriam umumnya 2 meter, diameter lubang mulut 5 cm dan berat 679 kg. Merek dan tahun produksi meriam-meriam tersebut tampaknya memiliki kesamaan yakni buatan Fried "KRUPP ESSEN" tahun 1902.
Kunjungan Mahasiswa ABA TARAKAN 2012
Untuk mencapai lokasi wisata ini, pengunjung dapat menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat dengan menempuh jarak sekitar 7 km. Waktu tempuh yang dibutuhkan untuk mencapai lokasi tersebut sekitar 25 menit dari pusat kota Tarakan. Apabilah anda berkunjung ke kota Tarakan belum lengkap rasanya bilah anda tidak mengunjungi situs kuno ini.
Mariam Peninggalan Belanda
Ricky, Juandi, Rusdhien and Andrew
Posting Komentar